Selasa, 28 April 2015

Cerita Wirausaha Toko Bu Jarwati

                Beliau memulai usahanya di tahun 1999 dengan membuka toko kecil di teras rumahnya lebih tepatnya di daerah Desa Kedung Kendo, Candi, Sidoarjo. Modal pertama beliau saat membuka tokonya pada tahun tersebut sekitar Rp. 1.000.000 soalnya pada tahun tersebut nilai rupiah masih belum menguat seperti sekarang. Beliau kerap di panggil nama nya dengan panggilan Bu Jarwati, beliau mempunyai 2 orang anak seorang laki – laki dan perempuan. Beliau memulai merintis usaha toko sembako sejak anak – anaknya masih di bangku sekolah dasar sampai anak – anaknya sekarang di bangku kuliah. Beliau ini membuka usaha tokonya untuk membantu pendapatan ekonomi  per bulannya, soalnya kalau menggantungkan pendapatan suaminya pastinya kurang untuk kehidupan sehari hari, kebutuhan sekolah dan kebutuhan lainnya . Beliau lakukan ini semua demi anaknya  agar bisa menyekolahkan anak anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, tegasnya seperti itu.

                Beliau biasanya ke Pasar Larangan untuk mengisi bahan – bahan tokonya biasanya setiap seminggu sekali beliau ke Pasar Larangan dengan menggunakan sepeda motor dan di kasih karung untuk manaruh tempat dagangannya. Di tokonya tersebut tersedia banyak sembako contohnya seperti telur, bumbu masakan siap saji, tepung, gula, mie instan, dll dan juga tersedia rokok, sabun, pasta gigi, buku tulis, sandal dan sebagainya. Beliau sendiri bersifat ramah dan lucu orangnya jadi kalau ada pembeli yang beli biasanya di ajak ngobrol  dulu.  Dulu pernah kejadian kalau tokonya kemasukan maling ceritanya saat si Bu Jarwati ini sedang santai di ruang tengah bersama anak perempuannya, mereka sedang melihat tv di ruang tengah pada saat itu sekitar jam 8 malam suasana di luar rumah memang tampak sepi, tanpa di sadari ada 2 orang laki laki masuk ke dalam toko dengan diam diam lalu si maling ini mengambil beberapa bungkus rokok ya sekitar 5 bungkus rokok yang di ambil sama maling tersebut, tetapi si Bu Jarwati dan anaknya ini tidak menyadari bahwasannya ada maling yang mengambil rokok dari toko. Pada saat paginya baru Bu Jarwati mengecek etalase rokoknya setelah di hitung – hitung ternyata hilang 5 bungkus rokok, setelah kejadian tersebut Bu Jarwati lalu membelikan kunci pengamanan untuk mengunci etalase tempat rokoknya tersebut.
                Beliau mengambil untung dari dagangannya sangat kecil dan yang penting tokonya laris oleh pembeli, berikut daftar harga barang dagangan di toko bu wahyu :
1.       Telur 1kg harga pasar Rp. 17.000, harga di toko Rp. 18.000
2.       Gula 1kg harga pasar Rp. 10.500, harga toko Rp. 11.000
3.       Tepung terigu 1kg harga pasar Rp. 7000, harga toko Rp. 7500
4.       Rokok Surya 12 1 bungkus harga pasar Rp. 12.000, harga toko Rp. 12.500
5.       Pasta gigi 1 bungkus harga pasar Rp. 3000, harga toko Rp. 3500
6.       Jajan pasar beserta permen beliau menjualnya sekitar harga Rp. 500 untuk jajan snack dan permen Rp. 100


                Itulah beberapa contoh dagangan toko Bu Jarwati, semoga ke depannya toko laris oleh pelanggannya dan bisa digunakan untuk menyekolahkan anaknya sampai lulus dan menghidupi kehidupan mereka sehari  –  hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar